Halo, Voxegamers! Mimin Voxe di sini. Pernahkah kamu berada di tengah-tengah situasi genting, satu lawan satu untuk memenangkan ronde, lalu tiba-tiba layar freeze dan game tertutup sendiri? Momen seperti itu pastinya sangat menyebalkan. Crash atau keluar tiba-tiba saat bermain Valorant adalah masalah yang cukup umum dialami oleh banyak pemain.
Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Masalah ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari spesifikasi PC yang kurang memadai, driver yang usang, hingga konflik dengan perangkat lunak lain.
Dalam panduan ini, Mimin akan membantumu langkah demi langkah untuk menemukan akar masalah dan cara mengatasinya agar kamu bisa kembali fokus memenangkan pertandingan.
Penyebab Umum Valorant Mengalami Crash
Sebelum kita masuk ke solusi, ada baiknya kamu memahami beberapa biang keladi yang sering membuat Valorant “ngambek”. Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa lebih cepat mengidentifikasi solusi yang paling tepat.
Beberapa penyebab umumnya antara lain:
- Driver Kartu Grafis (VGA) Usang: Ini adalah penyebab paling umum. Driver adalah jembatan antara game dan perangkat kerasmu. Jika jembatannya usang, komunikasi bisa terputus.
- Spesifikasi PC Tidak Memenuhi Syarat: Valorant memang game yang cukup ringan, tetapi tetap ada syarat minimum yang harus dipenuhi.
- Konflik dengan Perangkat Lunak Lain: Aplikasi seperti antivirus, aplikasi overlay (Discord, OBS), atau bahkan malware bisa mengganggu kinerja Riot Vanguard, sistem anti-cheat dari Valorant.
- File Game yang Rusak (Corrupt): Proses unduh atau update yang tidak sempurna bisa menyebabkan beberapa file game rusak, sehingga game gagal berjalan dengan stabil.
- Pengaturan Grafis Terlalu Tinggi: Memaksa PC menjalankan game di atas kemampuannya adalah resep jitu untuk membuat game sering crash.
Langkah-Langkah Mengatasi Valorant Sering Crash
Mari kita mulai proses perbaikan. Ikuti langkah-langkah di bawah ini secara berurutan, dari yang paling mudah hingga yang sedikit lebih teknis.
1. Periksa Kembali Spesifikasi Minimum PC
Ini adalah langkah paling mendasar. Pastikan perangkat keras di PC atau laptop kamu sudah memenuhi atau bahkan melebihi spesifikasi minimum yang dibutuhkan oleh Valorant.
Spesifikasi Minimum (30 FPS):
- CPU: Intel Core 2 Duo E8400 / AMD Athlon 200GE
- RAM: 4 GB
- OS: Windows 10 (64-Bit)
- VGA: Intel HD 4000 / AMD Radeon R5 200
Spesifikasi Direkomendasikan (60+ FPS):
- CPU: Intel i3-4150 / AMD Ryzen 3 1200
- RAM: 4 GB
- OS: Windows 10 (64-Bit)
- VGA: NVIDIA GeForce GT 730 / AMD Radeon R7 240
Jika spesifikasi kamu berada di bawah minimum, sayangnya crash akan sulit dihindari.
2. Update Driver Kartu Grafis (VGA) Kamu
Seperti yang sudah disinggung, driver usang adalah musuh utama para gamer. Pengembang kartu grafis seperti NVIDIA, AMD, dan Intel secara rutin merilis pembaruan driver untuk meningkatkan performa dan memperbaiki bug pada game-game terbaru, termasuk Valorant.
- Untuk pengguna NVIDIA: Buka aplikasi GeForce Experience dan periksa tab “Drivers”. Atau, unduh langsung dari situs resmi NVIDIA.
- Untuk pengguna AMD: Buka aplikasi AMD Software: Adrenalin Edition dan cari opsi pembaruan. Atau, unduh dari situs resmi AMD.
Setelah meng-update driver, jangan lupa untuk me-restart PC kamu agar perubahan diterapkan dengan sempurna.
3. Jalankan Valorant sebagai Administrator
Menjalankan game dengan hak akses Administrator terkadang bisa menyelesaikan masalah crash yang disebabkan oleh isu perizinan pada Windows. Cara ini memastikan Valorant dan Riot Vanguard memiliki akses penuh yang mereka butuhkan untuk berjalan dengan baik.
Caranya mudah:
- Klik kanan pada shortcut Valorant di desktop kamu.
- Pilih Properties.
- Pindah ke tab Compatibility.
- Centang kotak “Run this program as an administrator”.
- Klik Apply, lalu OK.
4. Matikan Aplikasi Latar Belakang yang Tidak Perlu
Aplikasi yang berjalan di latar belakang, terutama yang menggunakan overlay seperti Discord, MSI Afterburner, atau bahkan beberapa antivirus, bisa berkonflik dengan Valorant. Coba matikan semua aplikasi yang tidak penting sebelum memulai game.
- Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
- Lihat di bagian “Apps” dan “Background processes”.
- Klik kanan pada aplikasi yang tidak kamu butuhkan (misalnya: browser, Spotify, dll) dan pilih End Task.
- Lakukan ini dengan hati-hati, jangan menutup proses yang berhubungan dengan sistem Windows.
5. Verifikasi Integritas File Game
Jika ada file game yang hilang atau rusak, Riot Client memiliki fitur untuk memperbaikinya secara otomatis. Ini adalah cara yang sangat efektif untuk mengatasi crash tanpa harus mengunduh ulang seluruh game.
- Buka Riot Client.
- Pilih Valorant.
- Di sebelah tombol “Play”, klik pada ikon Profil kamu di pojok kanan atas, lalu pilih Settings.
- Di halaman pengaturan Valorant, klik tombol “Repair”.
- Tunggu proses verifikasi dan perbaikan selesai. Klien akan mengunduh ulang file yang rusak jika ditemukan.
6. Instal Ulang Riot Vanguard dan Valorant
Jika semua cara di atas masih belum berhasil, langkah terakhir yang bisa kamu coba adalah melakukan instalasi ulang. Terkadang, ada masalah pada instalasi Riot Vanguard yang tidak bisa diperbaiki hanya dengan fitur repair.
- Buka Control Panel > Programs > Uninstall a program.
- Cari dan uninstall Riot Vanguard terlebih dahulu. Restart PC kamu setelahnya.
- Setelah PC menyala kembali, uninstall Valorant.
- Unduh installer terbaru dari situs resmi Valorant dan lakukan instalasi dari awal.
Proses ini memastikan kamu mendapatkan salinan game dan anti-cheat yang paling bersih dan baru.
Penutup
Mengatasi Valorant yang sering crash memang membutuhkan sedikit kesabaran dan proses eliminasi. Mulailah dari pengecekan paling dasar hingga solusi yang lebih teknis. Hampir semua masalah crash dapat diselesaikan dengan salah satu dari enam metode yang telah Mimin Voxe jelaskan di atas.
Butuh Valorant Points untuk membeli Battle Pass atau skin incaranmu? Top up aman, cepat, dan terpercaya hanya di Voxestore.id! Proses instan, pembayaran mudah, dan dijamin membuat pengalaman bermainmu makin seru.
